Header Ads

test

BERIKUT KUMPULAN CONTOH-CONTOH TUGAS BAHASA INGGRIS YANG SERING DI KELUARKAN SAAT UJIAN

1.      Jelaskan dengan rinci, apa dan bagaimana ilmu Morphology dan ilmu syntax itu?
Jawab :
Ilmu morphology merupakan ilmu yang mempelajari tentang bagaimana kata dapat terbentuk atau proses pembentukan kalimat, prubahan bentuk kata dan makna kata serta yang sebagainya mengenai kata. Tanpa morphology setiap kalimat bahkan kata akan sulit dipahami maknanya. Cara tebaik dalam mempelajari dan memahami bahasa lain adalah dengan mempelajari morphology terlebih dahulu seiring dengan mempelajari kosa kota yang ada. Karena morphology adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana kata itu terbentuk, maka kita akan memahami bagaimana membuat kalimat bahkan beberapa kalimat yang juga dapat dengan mudah kalimat itu akan dipahami oleh orang lain. Bukan hanya itu,morphology juga membahas penempatan, syarat, dan bagaiman proses diletakkannya imbuhan pada setiap kata dasar.
Jenis morphology:
Hasil gambar untuk B INGGRIS
a.       Free morphemes adalah morfem yang bisa berdiri sendiri menjadi kata tanpa harus terikat/menempel pada morfem lain. Free morphemes mempunyai beberapa jenis dasar, yaitu verbs, nouns, adjectives, prepositions, dan lainnya. Contoh: study (verb), man (noun), kind (adj), on (prep). Free morphemes dibagi menjadi 2, yaitu lexical morphemes (open-class) dan functional morphemes (closed-class).
1)      Lexical morphemes adalah morfem yang bisa berdiri sendiri dan itu bisa menyampaikan isi dari pesan yang kita sampaikan, dibagi menjadi 3, yaitu verbs, nouns dan adjectives.
Contoh: read (verb), baby (noun), cool (adj).
2)      Functional morphemes adalah morfem yang bisa berdiri sendiri namun belum jelas isi yang akan disampaikan, dibagi menjadi 4, yaitu conjunctions, prepositions, articles, dan pronouns.
Contoh: but (conj), at (prep), the (artc), she (pronoun)

b.      Bound morphemes adalah morfem yang tidak bisa berdiri sendiri melainkan harus terikat/menempel pada morfem lain. Bound morphemes dibagi menjadi 2, yaitu derivational morphemes dan inflectional morphemes.

1)      Derivational morphemes adalah morfem yang jika diikatkan/ditempelkan pada morfem lain akan membentuk morfem/kata yang baru atau untuk membentuk kata dengan gramatika (lexeme) yang berbeda dari kata sebelumnya. Di dalam derivational ada 2 macam, yaitu bisa terdapat in the beginning of a word (prefixes) atau in the end of a word (suffixes), di dalam bahasa Indonesia kita biasa mengenalnya dengan sebutan imbuhan (affixes).
Contoh: kata happiness (adj) diperoleh dari kata happy (noun) yang mendapat tambahan morfem “ness” yang mengubah noun menjadi adjective. Nah dari alasan itu lah morfem “ness” termasuk ke dalam derivational morphemes yang suffix (berada di akhir kata) karena mengubah kata dari noun lexeme berubah menjadi adjective lexeme.

2)      Inflectional morphemes adalah morfem yang diikatkan/ditempelkan pada morfem lain yang hanya untuk mengidentifikasi gramatikanya, bukan untuk menghasilkan kata baru atau membentuk kata dengan gramatika (lexeme) yang berbeda dari kata sebelumnya.
Contoh: kata dictionaries (noun) diperoleh dari kata dictionary (noun), di sini dictionary berubah menjadi dictionaries karena untuk menjelaskan bahwa dictionary itu jumlahnya banyak (plural), jadi tidak mengubah lexeme dari kata itu, karena kata dictionary menjadi dictionaries tetap berada pada lexeme yang sama yaitu noun lexeme.

Sedangkan ilmu syntax merupakan ilmu yang mempelajari bagaimana kalimat itu dapat terbentuk atau proses pembentukan kalimat. Dalam ilmu syntax yang kita pelajari di sini bukan hanya kata yang membentuk kalimat namun juga bentuk kalimat dan bagaimana kalimat itu dapat terbentuk. Bukan hanya itu, dalam syntax juga mempelajari struktur kalimat bagaimana kita membuat kalimat dengan posisi yang rancu atau posisi yang diperbolehkan menurut ilmu pembentukan kalimat,bagaimana kita membuat kalimat dengan menentukan struktur grammatical nya, dan bagaimana jika suatu kalimat mengalami transposisi. Jadi ilmu syntax ini mempelajari begitu detail bagaimana proses pembentukan kalimat dan bagaimana suatu kalimat dapat terbentuk. Sama seperti ilmu morphology yang mempelajari detail-detai pembentukan kata, namun ilmu syntax lebih mengarah ke kata yang sudah ada untuk dijadikan kalimat dan kalimat itu sendiri.
2.      Sejauh ini anda sudah belajar morphology dan syntax. Jelaskan kenapa anda harus belajara keduanya? Bagaimana hubungan antara kedua cabang ilmu ini? Kira-kira menurut anda apa kontribusi dari kedua ilmu tersebut dengan pengetahuanberbahasa seseorang?
Jawab :
-          Ilmu ini sangat penting menurut saya karena kedua ilmu ini sama-sama mengajarkan kita bagaimana membuat kata dan kalimat yang baik agar mudah dipahami setiap oarng. Dan juga dengan belajar ilmu ini, bukan hanya tulisan kita dalam menulis saja yang akan benar dan dapat dipahami semua orang namun juga kemampuan berbahasa kita.
-          Kedua cabang ilmu ini saling berhubungan walaupun terdapat perbedaan. Sebagai contoh, jika morphology merupakan ilmu yang mempelajari bagaimana kata itu dapat terbentuk dan proses pembentukan kata. Ilmu syntax lebih dominan kepada bagaimana kalimat itu dapat terbentuk dari kata yang sudah ada dan sudah benar yang dipelajari dalam ilmu morphology menjadi sebuah kalimat atau beberapa kalimat dengan struktur tepat dan makna yang dapat dipahami semua orang.
-          Kedua ilmu ini memiliki kontribusi yang sangat bermanfaat bagi kemampuan berbahasa seseorng. Bagimana bisa? Tentu saja, kedua ilmu ini merupakan kiblat utama bagaimana seseorang dapat membuat tulisan dengan sangat baik dan mudah dimengerti banyak ornag. Jika kita sudah terbiasa dalam membuat tulisan yang baik, biasanya akan mudah pula dalam berbicara dengan bahasa yang baik sesuai dengan apa yang sudah dipelajari dalma ilmu ini. Bukan hanya bagi pembicara,ilmu ini juga bermanfaat bagi pendengar dengan mempelajari ilmu ini, si pendengar akan memahami dan mudah menyimpulkan apa yang disampaikn oleh pembicara. Kedua ilmu ini juga mempelajari berbagai bahasa jika dihubungkan dengan bahasa inggris itu akan memudahkan kita menerjemahkan setiap kata atau kalimat menjadi makna yang benar dan rancu sesuai ilmu ini.
3.      dengan bahasa anda sendiri, tolong jelaskan poin-poin di bawah ini, kemudian beri contoh dalam bahsa inggris!
-          Head
-          Modifier
-          Complement
-          Adjunct
Jawab :
-          head adalah kata yang mengontrol kata lain dari frase atau kalusa.
Contoh :
·         I buy a book
Description : apabila kata kerja buy saya hapuskan maka kalimat tersebut menjadi I ... a book. Nah kalimta tersebut menjadi tidak jelas karena kata pentingnya dihilangkan. Kata yang penting dalam struktur kalimat di atas merupakan head.
Contoh lain :
·         Zaza is cooking a cake in the kitchen
·         Meli sent a letter to John

-          modifier adalah kata, frasa atau klausa di dalam bahasa inggris yang memiliki fungsi sebagai adjective atau adverb yang menerangkan kata atau kelompok kata lain (head).
Contoh :
·         My brother  plays footsal every night
Description : dalam contoh kalimat di atas, frasa yang selain verb merupakan modifier.
Contoh lain :
·         They are eating friedrice at restaurant

-          Complement juga disebut sebagai obligatory modifier, yaitu frasa yang menjelaskan kata benda orang (human noun) di dalam sebuah klausa atau dengan kata lain merupakan kata pelengkap dalam sebuah kalimat.

Contoh :
·         She cooks fried chicken every morning for my big family
·         My father drove the car last night
·         My sister is cleaning the room now
semua kata yang bercetak tebal pada contoh di atas merupakan complement.
-          Adjunct sama seperti optional modifier, yang menunjukan keterangan waktu dan tempat.
Contoh :
Dina buys a bread in the bakery every day
Description : contoh di atas menunjukkan bahwa frasa berwarna biru merupakan keterangan tempat, sedangkan yang berwarna merah merupakan keterangan waktu.

4.      Apa yang dimaksud dengan constituent structure? Jelaskan dengan rinci dan jelas, serta berikan contoh dalam bahasa inggris dari penjelasan anda!
Jawab :
Constituent structure adalah hubungan antara unit linguistic (yaitu konstituen) dan unit yang lebih besar yang menjadi bagianny. Konstituen bisa berupa morfem, kata, frasa atau klausa. Misalnya semua kata dan ungkapan yang membentuk sebuah klausa dikatakan sebagai penyusun klausa tersebut.
Konstituen juga disebut satu dari dua atau lebih unit gramatikal yang masuk secara sintaktis atau morfologis ke dalam konstruksi pada tingkat manapun.
Contoh :
-          The room
Modified by the definite article
-          The cozy room
Modified by the definite article and by the adjective
-          The room in the rooftop
Modified by prepositional phrase
-          The room which they decorate out of repaired artist
Midified by relative clause
5.      Apa yang dimaksud dengan construction dalam syntax? Kemudian bagaimana keterhubungannya dengan makna suatu ujaran? Jelaskan dengan rinci dan berikan contohnya dalam Bahasa Inggris!
Jawab :
Contruction (konstruksi) merupakan bentuk pemahaman yang lebih baik mengenai adanya hubungan yang terjadi antara syntax, morphology, dan lexicon dimulai dari unit terkecil sperti kata kemudian frasa, dan ke klausa. Saat terjadi perubahan contruction pada suatu kalimat,maka komponen yang berada di dalam kalimat itu juga ikut berubah.
Ada 2 jenis construction yaitu :
a.       Declarative : sebuah kalimat yang berupa sebuah pernyataan
Contohnya :
Mr. Yupika gave to Siti “A” score in morphosyntax yesterday

b.      Interrogative : sebuah kalimat yang berupa sebuah  pertanyaan.
Contohnya :
Did Mr. Yupika give to Siti “A” score in morphosyntax yesterday?
Sangat berhubungan dengan makna suatu ujaran. Dalam ilmu construction kita jadi tahu bahwa setiap kalimat declarative yang ingin difungsikan dalam kalimat interrogative haruslah memiliki contruction yang berbeda. Seperti contoh yang saya buat di atas. Contoh (a) merupakan ujaran declarative dalam bentuk past tence. Ketika berubah menjadi ujaran pertanyaan maka kalimat nya akan berubah lagi seperti di contoh (b).

6.      Apa yang dimaksud dengan istilah word classes? Apa kriteria untuk word classes tadi? Jelaskan dengan rinci dan jelas, serta berikan contohnya dalam Bahasa Inggris!
Jawab :
Word classes adalah seperangkat kata yang menampilkan sifat formal yang sama, terutama infleksi dan disttribusinya.istilah kelas kata ini mirip dengan istilah yang lebih tradisional. Hal ini juga banyak disebut dengan kategori gramatikal, leksikal, dan sintaksis(walaupun istilah ini tidak sepenuhnya sama).
Word classes terdiri dari 8 kelas kata atau part of speech yaitu :
a.      Pronoun : digunakan sebagai pengganti nomina yang telah disebutkan atau yang sudah dikenal, sering digunakan untuk menghindari mengulangi kata benda.
Contohnya :
-          Nina and Bagus are going to the mall together now,because they will be buy shoes
-          That is a good idea
-          Look at the flowers! It is so beauty full.
Description : contoh di atas yang dicetak tebal merupakan kata ganti dari noun yang dicetak miring.
b.      Noun adalah kata benda yang mengidentifikasi.
Contoh :
-          A person : (someone, girl, my mother, me, people, etc.)
-          A thing : (idea, house, plats, car, transportation, etc.)
-          An idea, quality, or state : (truth, danger, birth, etc.)
c.       Verb (kata kerja) : menjelaskan apa yang orang lakukan atau hal apa yang terjadi.
Contoh :
-          An action : cook, drive, baking, steraming, etc
-          An event : rain, snow, cool, etc.
-          A situation :be, seem, have
-          A change :become, grow, develop
d.      Adjective (kata sifat) : kata yang menggambarkan noun atau kata yang memberikan tambahan informasi mengenai noun.
Contoh :
-          Green house
-          Heavy rain
-          beautiful girl
-          The smart techer
e.       Adverb : digunakan untuk memberikan informasi tentag kata kerja, kata sifat atau kata keteragan.
Contoh :
-          Nina is singing that is loudly
-          I love you so much
-          You are so beatyful
f.       Preposition adalah kata-kata seperti setelah, di, untuk, atas, dan dengan. Preposisi biasanya digunakan di depan kata benda atau kata ganti dan mereka menunjukkan hubungan antara kata benda atau kata ganti dan dengan kata lain di dalam kalimat.
Contoh :
-          The preposition of something : his book is in the bag
-          The time when something is done : my mother went to Jerman 3 years ago
-          The way in which something is done : she goes to campus by car
g.      Conjunction disebut sebagai penghubung merupakan kata yang terdiri dari : dan, karena, namun, untuk, jika, atau, dan saat. Digunakan untuk menghubungkan frase,klausa, dan kalimat.
Contohnya :
-          I cook the rice and my sister watch a movie
-          I failed in  exam, because I not study
h.      Exclamation : sering disebut juga interjeksi yaitu kata atau frasa yang mengungkapkan emosi yang kuat, seperti : terkejut, marah, sedih, bahagia, dll. Seruan sering berdiri sendiri dan secara tertulis mereka biasanya diikuti tanda baca sepeti seru (!)
Contoh :
-          How beatyful!
-          It is so wonderful world!
-          Go out!



7.      Jelaskan konsep caluse selengkap mungkin disertai contoh dalam bahasa inggris dengan bahasa anda sediri (jangan menyalin dari buku).
Jawab :
Clause adalah sebuah kelompok kata yang melingkupi subject dan verb di dalam clausa itu ada 2 tipe yaitu :
1.      Main clause (independent clause)
Clausa yang bisa berdiri sendiri.
Contohnya :
-          I will love you
-          I’m fall in love
-          I have pencil
2.      Subordinate clause (dependent clause)
Clausa yang tidak dapat berdiri sendiri tanpa tambahan clausa lain.
Contoh :
-          I will love you if you love me
If sebagai kata penghubung dari subordinate clause yaitu : “you love me” merupakan subordinate atau penjelas dari main caluse “I will love you”.
-          I’m falling in love when I met you
-          I have pencil because I buy it
Subordinate clause terdiri dari 3 yaitu :
a.      Complement clause : kata penghubung yang berfungsi untuk menyelesaikan arti sebuah kata dalam kalimat.
Contoh : I stopped that I have met my boyfriend
nah pada contoh di atas jika hanya dituliskan I stopped(anak kalimat) itu maknanya masih menggantung, sehingga harus ditambahkan kalimat yang digaris bawahi sebagai pelengkap agar makna kalimat tersebut menjadi jelas. Nah kalimat yang digaris bawahi tersebut merupakan complement clause.

b.      Adverbial clause : anak kalimat yang digunakan untuk menerangkan kata kerja, kata sifat atau kata keterangan di dalam induk kalimat. Adverbial clause juga menerangkan keterangan dalam bentuk waktu,cara,tujuan,sebab-akibat atau alasan.
Contoh : nina failed the test because she didn’t study.
Nah pada kalimat di atas frasa yang bercetak tebal merupakan adverbial clause karena kata kerjanya adalah study.
c.       Relative clause : anak kalimat yang memodifikasikan kata benda.
Contohnya : the lecturer who is teaching is the head of university
Pada contoh di atas kata bercetak tebal merupakan kata bendanya, sedangkan kata “who is teaching” adalah relative klause nya.

8.      Pada bahasan syntactic linkage terdapat ide agreement dan government. Jelaskan apa yang anda pahami tentang keduanya? Berikan contoh dalam bahasa inggris!
Jawab :
a.       Agreement Kesepakatan ditemukan di dalam frase kata benda dan dalam beberapa bahasa Indo-Eropa di Eropa, dalam konstruksi kopula - kata sifat melengkapi (dan verba copula lainnya) sesuai dengan kata benda subjek.
Contoh :   magna    reges
      Great      kings
     ‘(the)great kings’

b.      Government adalah cara untuk membedakan kalimat singular dan plural.plural menggunakan suffix-es.adjective nya menggunakan suffix-os.dan reginans nya menggunkan direch object. Singular menggunkan suffix –am ,adjective nya menggunkan suffix.
Contoh :         servus   magnum   regem   occidit
Slave     great          king       killed
‘A/the slave killed a/the great king’

9.      Apa yang bisa anda jelaskan tentang bahasan grammatical function? Kemukakan penjelasan anda selengkap dan serinci mungkin. Contoh bisa anda kemukakan asal logis dan masuk akal.
Jawab :
Dalam grammatical function terdapat 3 pokok pembahasan yaitu :
1.      Subject
2.      Direct object
3.      Oblique object dan indirect object
Penjelasannya adalah sebagai berikut :
1.      Subject terdiri dari 3 jenis yaitu :
a.       Grammatical subject : seperti kata ganti contoh
Contoh : the hen broods its egg every day.
Pada contoh di atas yang dimaksud grammatical subject adalah kata its karena kata itu kembali kepada kata the hen atau dengan kata lain its adalah kata ganti hen
b.      Logical subject : adalah subject secara logika dengan kata lain walupun posisi subject ini berada di tengah atau di akhir dia tetap sebagai subject.
Contoh : the hen broods egg every day
Pada contoh di atas sudah jelas bahwa hen merupakan subject dengan kata lain walaupun kalimat tersebut diubah menjadi kalimat passive atau subjectnya berpindah ke posisi di akhir kalimat, tetap saja secara logika setiap orang dapat memahami bahwa subject nya tetap hen
c.       Psycologycal subject : menurut penjelasan sir Ryan saat presentasi, psychological subject hampir sama dengan logical subject.
Contoh : kata hen dalam kalimat the hen broods egg every day
Kata hen di atas adalah titik awal pesan. Dimana subject ini menunjukkan tentang siapa yang dibicarakan.



2.      Direct object
Direct object merupakan frasa kata benda object langsung yang tidak pernah didahului oleh preposisi walaupun pada kalimat aktif diubah ke kalimat pasiv.
Contoh :
-          Kalimat aktif :
a.      My mother cooked a cake
b.      She is buying a book
c.       Albert gave a bag
Description :
Pada contoh di atas, kalimat yang digaris bawahi dan bercetak miring merupakan direct object karena merupakan object yang langsung dikenai aksi dari kata kerja dan tidak didahului oleh preposisi.
-          Kalimat pasiv :
a.       A cake was cooked by my mother
b.      A book is bought by her
c.       A bag was given by Albert
Description : pada contoh kalimat passive di atas, kata yang bercetak miring dan digaris bawahi tetap merukan direct object walaupun posisinya berada di awal kalimat. Hal ini dikarenakan object tidak didahului preposisi dan object tetap dikenai aksi dari kata kerja secara langsung.
3.      Oblique object dan indirect object
a.       Oblique object
Disebut oblique object dikarenakan terdapat preposisi sebelum object. Atau denagn kata lain, setiap frasa kata benda yang merupakan pelengkap dari preposisi, dimana preposisi itu sendiri merupakan pelengkap dari kata kerja.
Seperti pada contoh di bawah ini :
-. I give a book to him
- my father gave a gift to me
- John makes a cake to Lia
   Description : kata yang bergaris bawah pada contoh di atas merupakan oblique object karena object terletak setelah direct object dan diawali dengan preposisi.
b.      Indirect object
Disebut juga sebagai object tidak langsung. Object ini merupakan object yang terletak setelah preposisi, sama dengan oblique bject namun memiliki sedikit perbedaan yaitu apabila oblique object harus diletakan setelah preposisi,sedangkan indirect object boleh diletakkan setelah preposisi maupun tanpa preposisi dengan syarat object tidak langsung dikenai aksi dari kata kerja seperti pada direct object.
Contoh :
Kalimat dengan preposisi :
Dina wrote a message to Andi
Kalimat tanpa preposisi :
Dina wrote Andi a message
Description : contoh kata yang dicetak tebal pada kalimat di atas merupakan indirect object karena pada kalimat yang menggunakan preposisi yang setelah diubah ke dalam kalimat tanpa preposisi object tidak berubah. Sebenranya konsep indirect object masih memiliki problematika dalam penggunaannya maka dari itu struktur kalimat ini jarang digunakan.

10.  menurut anda apa yang terjadi dengan kemampuan berbahasa seseorang jika ia tidak mempunyai pengetahuan tentang ilmu syntax dan morphology? Jelaskan analisis anda denagn dasar teori yang mungkin anda hubungkan dengan masalah ini!
Jawab :
Menurut saya seorang berilmu dan tidak berilmu akan terlihat dari cara dan kemampuannya dalam berbahasa. Kita mempelajari semuanya dalam ilmu morphology dan ilmu syntax. Jika kita tidak memliki pengetahuan tentang kedua ilmu ini,bukan hanya akan sulit berbahasa kepada oranglain namun juga sulit memahami dan menyimpulkan perkataan oranglain. Dari situ kita tahu, jika kita tidak memiliki pengetahuan tentang kedua ilmu ini maka dapat dipastikan kita akan sulit berkomunikasi dengan orang lain dan sulit mengaplikasikan apa yang kita pikirkan ke dalam sebuah tulisan. Berdasarkan analisis saya juga, saya pernah mengalami hal seperti sulit menuliskan ide yang sudah saya punya ke dalam bentuk kalimat yang benar sebelum saya mempelajari ilmu syntax dan morphology. Sebelum mempelajari ilmu ini juga pengetahuan saya tentang menerjemahkan suatu kalimat sangat terbatas hanya menerjemahkan sesuai dengan arti kata per kata dari suatu kalimat. Namun setelah belajar syntax dan morphology saya mengerti bahwa kalimat “it is so beautiful!” bukan hanya berarti “itu sangat cantik!” namun lebih menrik jika kita artikan menjadi kalimat “betapa indahnya!” dan itu berlaku bagi kalimat-kalimat lainnya.

No comments