LAPORAN PRAKTIKUM ANALISIS SISTEM DAN PENGAMBIL KEPUTUSAN http://4.bp.blogspot.com/-X1XoKmzGpYs/VJUvY8w5E0I/AAAAAAAAAAM/dYmHj149nMc/s1600/Logo%2Bunib%2Bterbaru.png Oleh : Judul Praktikum : “Pendekatan Sistem Dalam Pengembangan Agroindustri Berbasis Kopi”
LAPORAN PRAKTIKUM
ANALISIS SISTEM DAN
PENGAMBIL KEPUTUSAN
Oleh
:
Judul
Praktikum : “Pendekatan
Sistem Dalam Pengembangan
Agroindustri
Berbasis Kopi”
Nama :
M. HASYBI IZZADIN
NPM :
E1G014049
Kelompok :
2 (dua)
Tanggal :
Senin, 03 Oktober 2016
Dosen :
1. Dr. Ir. Kurnia Harlina Dewi MSi
2.
Evanila Silvia, Stp, MSi
Ko-Ass : 1. Deki Antri Maryanto (E1G013012)
2.
Elin Wijayanti (E1G013005)
LABORATURIUM TEKNOLOGI
PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2016
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Perubahan
pada kehidupan sosial ekonomi dan teknologi akan memberikan dampak perubahan
pada manajemen. Permasalahan yang dihadapi para manager, eksekutif dan
administrator telah berubah seiring waktu. Ketersediaan informasi dan teknologi
akan memberikan para pengambil keputusan pilihan-pilihan dimana setiap pilihan
memiliki konsekuensi logis dan akibat yang fatal. Pilihan terhadap cara teknis
dalam mencapai tujuan sangat bervariasi, yang memberikan berbagai derajat
efektifitas dan efisien. Para pengambil keputusan sering dihadapkan pada
kondisi banyaknya alternatif yang harus dipertimbangkan, terlalu banyak
kombinasi pilihan yang harus diseleksi, terlalu banyak penyimpangan yang harus
dicegah dan lain-lain.
Pada
kondisi seperti ini, pengambilan keputusan tidak dapat lagi jika hanya
dilakukan berdasarkan intuisi dan juga tidak lagi hanya mengandalkan pada
pengalaman masa lalu saja. Spektrum dari alternatif sangat luas dan pilihan
menjadi semakin banyak. Oleh karena itu timbul pemikiran menerapkan sistem
analisa pada manajemen, secara khas dapat dideskripsikan sebagai penelaran
kuantitatif. Pola pikir ilmiah untuk mengkaji yang memerlukan telaah berbagai
hubungan relevan, komplementer dan terpercaya adalah visi kesisteman dalam arti
luas .
1.2 Tujuan
Praktikum
Adapun tujuan
dari pencobaan pengamatan kali ini adalah :
1.
Mahasiswa
mampu mengidentifikasi pelaku pada agroindustri
2.
Mahasiswa
mampu mengidentifikasi permasalahan dan kebutuhan setiap pelaku
3.
Mahasiswa
mapu membuat diagram loop yang menunjukkan hubungan antar pelaku
4.
Mahasiswa
mampu menyusun diagram input output.
BAB
II
TINJAUAN
PUSTAKA
Pendekatan
sistem adalah suatu pendekatan analisis organisasi yang
mempergunakan ciri-ciri sistem sebagai titik tolak analisis.
Pendekatan sistem merupakan aplikasi dari sistem ilmiah dan manajemen.
Pendekatan sistem dalam manajemen dirancang untuk memanfaatkan analisis ilmiah
dalam suatu organisasi yang kompleks. Pendekatan dilihat
dari pendidikan dan pelatihan adalah cara yang sistematis
mengidentifikasi, mengembangkan dan mengevaluasi sekumpulan bahan
dan strategi bertujuan untuk mencapai tujuan pendidikan yang khusus. Jadi
Pendakatan sistem adalah cara pandang atau cara berfikir menggunakan
konsep-konsep sistem dalam memecahkan suatu masalah (Wagiono, 1982).
Metodologi sistem pada
prinsipnya melalui enam tahapan analisis meliputi : analisis kebutuhan,
identifikasi sistem, formulasi masalah, pembentukan alternatif sistem,
determinasi dan realisasi fisik, sosial politik dan penentuan kelayakan ekonimi
dan keuangan. (Erityatno, 1996).
Hasil analisis kebutuhan
dilanjutkan dengan identifikasi sistem yang merupakan rantai penghubung antara
kebutuhan-kebutuhan. Hal ini sering
digambarkan dalam bentuk lingkaran sebab-akibat (causal loop), dapat dilihat pada Gambar 3.Hal yang terpenting dalam
mengidentifikasikan sistem adalah melanjutkan interpretasi diagram lingkar
kedalam konsep kotak gelap ( black box ) yang dikenal dengan diangram in
put – output. Diagram ini berisis
informasi yang dikelompokkan atas tiga golongan :
· Peubah in-put, terdiri dari dua golongan eksogen (dari
luar sistem, input dari lingkungan) dan overt input yang berasal dari dalam
sistem
· Peubah out-put, terdiri atas dua golongan : out put yang
dikehendaki (hasil pemenuhan kebutuhan) dan out put yang tidak dikehendaki
(berasal dari dampak)
· Parameter-parameter
yang membatasi struktur system (Harlina, 2016).
Langkah awal perencaanan suatu
agroindustri dimulai dari analisis kebutuhan, dimana analisis ini akan
menyatakan kebutuhan-kebutuhan yang ada.Selanjutnya, dari kebutuhan-kebutuhan
yang ada dilakukan pengembangan terhadap kebutuhan-kebutuhan yang
didiskripsikan. Analisis ini dapat meliputi
hasil survei, pendapat ahli, observasi lapangan dan sebagainya. Pada tahap ini
dapat ditentukan komponen-komponen yang berpengaruh dan berperan dalam sistem
dimana komponen tersebut mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda sesuai dengan tujuannya
(Marimin, 2004).
Pendekatan
sistem dicirikan oleh adanya suatu metodologi perencanaan atau pengelolaan,
bersifat multi disiplin terorganisir, adanya penggunaan model matematik,
berpikir secara kualitatif, optimasi serta dapat diaplikasikan dengan komputer.
Pendekatan sistem menggunakan abstraksi keadaan nyata ataupun penyederhanaan
sistem nyata untuk pengkajian suatu masalah (Turban, 2001).
BAB
III
METODE
PRAKTIKUM
3.1 Alat dan Bahan
Alat yang digunakan dalam kegiatan
ini adalah peralatan tulis dan kuesioner sebagai bahan mengumpulkan informasi
dari pakar.
3.2 Prosedur Kerja
3.2.1
Identifikasi Pelaku
Ø Membagikan kuesioner atau tanyakan
kepada
Ø Menandai tabel berikut sesuai dengan
penilaian panelis yang anda gunakan
Ø Menghitung hasil penilaian pada setiap
kolom
Ø Menentukan pelaku sesuai dengan hasil
hitungan
3.2.2
Identifikasi Permasalahan Pelaku
Ø Memasukkan pelaku (aktor) yang
teridentifikasi pada tahap pertama
Ø Mengidentifikasi komponen info yang yang
diperlukan dalam merancang agroindustri
Ø Menandai kolom pelaku yang memerlukan
info
3.2.3
Identifikasi kebutuhan pelaku
Ø Menentukan kebutuhan yang mungkin
dibutuhkan oleh sang pelaku
Ø Mencatat hal-hal yangdibutuhkan oleh
para aktor
3.2.4
Identifikasi hubungan antar elemen dan membuat diagram loop
ü Membuat diagram loop yang saling
berketerkaitan antara para aktor
3.2.5 Identifikasi
peubah input yang terkendali, input tak terkendali, output yang diinginkan dan efek samping output yang
tidak diinginkan
ü Membuat diagram input output yang
berkaitan dengan sistem perkembangan agroindustri berbasis cabe dibengkulu.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Pengamatan
4.1.1
Hasil
Identifikasi Pelaku
|
Hasil Penilaian
|
|
|||||
Sangat tidak penting
|
Tidak penting
|
Penting
|
Cukup penting
|
Sangat penting
|
jumlah
|
||
Petani
|
|
|
|
|
21
|
25
|
|
Pedagang antara
|
|
5
|
12
|
7
|
I
|
25
|
|
KUD
|
|
2
|
12
|
7
|
4
|
25
|
|
Industri Peng. Kopi
|
|
|
11
|
4
|
10
|
25
|
|
Investor
|
|
5
|
9
|
6
|
5
|
25
|
|
Pemerintahan Daerah
|
|
3
|
11
|
4
|
7
|
25
|
|
Pemerintah Pusat
|
|
2
|
10
|
5
|
8
|
25
|
|
Perbankan
|
|
2
|
11
|
9
|
3
|
25
|
|
Konsumen
|
|
|
1
|
3
|
21
|
25
|
|
Total
|
|
19
|
81
|
45
|
80
|
250
|
|
4.1.2
Hasil
Identifikasi Permasalahan dan Kebutuhan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
petani
|
konsumen
|
perusahaan
|
investor
|
pemda
|
Pedagang
antara
|
KUD
|
Pemerintah pusat
|
Perban
kan
|
Kebutuhan
Bahan
baku
|
ü
|
|
ü
|
|
|
ü
|
|
|
|
Jumlah
produksi
|
ü
|
|
ü
|
|
|
|
|
|
|
Mutu
produk
|
|
ü
|
ü
|
|
|
|
|
|
|
Bunga
bank
|
|
|
|
|
|
|
ü
|
|
ü
|
Jumlah
pesaing
|
|
|
ü
|
ü
|
|
|
|
|
|
Harga
|
|
ü
|
ü
|
ü
|
|
ü
|
|
|
|
Tenaga
kerja
|
ü
|
|
ü
|
|
|
ü
|
ü
|
ü
|
ü
|
keuntungan
|
ü
|
|
ü
|
ü
|
|
ü
|
ü
|
|
ü
|
Pendidikan
TK
|
ü
|
|
ü
|
|
|
ü
|
ü
|
ü
|
ü
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4.1.3
Hasil
Identifikasi Kebutuhan Pelaku
No
|
Aktor
|
kebutuhan
|
1
|
Petani cabe
|
Bibit,
pupuk, air, pestisida, modal, peralatan, teknologi(mesin)
|
2
|
Pedagang antara
|
Modal,
lokasi, pemasok, konsumen.
|
3
|
KUD
|
Petani,
pengusaha
|
4
|
Industri pengolahan cabe
|
Teknologi,
bahan baku, konsumen, tenaga kerja.
|
5
|
Investor
|
Modal,
keuntungan.
|
6
|
Pemerintah daerah
|
Pajak
|
7
|
Pemerintah pusat
|
Pajak,
investor.
|
4.1.4
Hasil
Identifikasi Hubungan Antar Pelaku (Diagram Loop)
PETANI
PEMDA
KONSUMEN
INDUSTRI
PENGOLAHAN
PEDAGANG
ANTARA
|
|
|
1.5.1 Hasil Pengamatan Diagram Input
Output
4.2 Pembahasan
Pada acara pratikum kali ini yaitu “Pendekatan
Sistem dalam Pengembangan Agroindustri Berbasis Kopi” yang di mana pratikum
kali ini pertama mencari hasil identifikasi pelaku dengan menanyakan kuisioner
ke 25
BAB
V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan
pencobaan pengamatan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa :
Buat
sendiri
DAFTAR PUSTAKA
Eriyatno,
1996. Riset Kebijakan, Metode Penelitian untuk Pasca sarjana. Bogor : IPB Press.
Harlina,
kurnia, dkk. 2016. Penuntun Pratikum
Analisis Sistem dan Penunjang Keputusan. Bengkulu : Teknologi pertanian.
Marimin.
2004. Teknik dan Aplikasi Pengambilan
Keputusan Kriteria Majemuk. Jakarta : Grasindo.
Turban, 2001. Decision Support and Expert System :
Management Support System. New York : Mac Millian Publishing Company.
Wagiono,
1982. Pendekatan Sistem. Jakarta :
Gramedia.
Post a Comment