Header Ads

test

LAPORAN PRAKTIKUM MK. PRODUKSI TERNAK POTONG DAN KERJA DI PETERNAKAN MASYARAKAT (LAPANGAN) #3


LAPORAN PRAKTIKUM

MK. PRODUKSI TERNAK POTONG DAN KERJA
DI PETERNAKAN MASYARAKAT
(LAPANGAN)







Oleh :
Dion Dwi Putra
NPM : E1C017096
Kel. Lapangan : 2/5

Jurusan Peternakan – Fakultas Pertanian
Universitas Bengkulu
Oktober 2018



KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah tuhan semesta alam berkat rahmat dan karunia yang telah di berikan sehingga dapat tersusunnya laporan praktikum di lapangan yang telah di lakukan ini.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada pihak-pihak yang telah berpartisipasi dalam pembuatan laporan ini, sehingga semua kendala yang ada pada saat melakukan praktikum lapangan sampai kendala pada saat penyusunan laporan dapat di lalui dengan aman terlaksana.
Maka dari itu penulis sadar bahwa pada laporan ini jauh dari kata sempurna, dan penulis berharap adanya kritikan dan saran untuk penulis, sehingga penulis mampu untuk mengintropeksi diri dalam membuat laporan yang akan di tugaskan selanjutnya.
Penulis juga tidak lupa untuk mendoakan agar seluruh pihak yang terlibat dalam pembuatan laporan ini selalu dalam keadan sehat dan di beri kemudahan dalam segala urusan yang dihadapi, baik urusan dunia maupun akhirat. Amin ya robbal alamin..







Bengkulu,    September 2018



Dion Dwi Putra



HALAMAN PENGESAHAN

Sehubungan dengan penyusunan laporan praktikum MK Produksi Ternak Potong dan Kerja di Peternakan Masyarakat / Lapangan yang saya ikuti pada semester Ganjil 2017/2008, maka bersama ini saya:

Nama Mahasiswa
:
Dion Dwi Putra
NIM
:
E1C017096
Nama Kelompok Lapangan
:
Lapangan 2
Jenis Ternak
:
Sapi Bali dan Sapi Lampung

Menyatakan bahwa laporan ini benar-benar saya susun sendiri, dan bukan merupakan hasil laporan praktikum mahasiswa lain.
Laporan ini juga sudah saya konsultasikan dengan Asisten Dosen MK. Produksi Ternak Potong dan Kerja.


Bengkulu, .... Oktober 2018.
Asisten Dosen,                                                                                                                                   
                                                           


Novriska Winni Simanjuntak                                                                         ( Dion Dwi Putra )
NIM: EIC016087                                                                                              NIM: EIC017096



DAFTAR ISI









DAFTAR GAMBAR





DAFTAR LAMPIRAN





MATERI DAN METODE

A.1 Jadwal Pelaksanaan dan Daftar Anggota Kelompok

A.1.1 Jadwal Pelaksanaan

Sabtu, 13 Oktober 2018

A.1.2 Daftar Anggota Kelompok

                     Nama
NPM
1.       Dion Dwi Putra
E1C017096
2.       Abdul Majid
E1C017146
3.       Ari Albana Saputra
E1C017040
4.       Darmawan Yoga Saputra
E1C017118
5.       Khusnul Khotimah
E1C017015
6.       Rocky Meido Falah
E1C017104
7.       Yoga Anda Syaputra
E1C017070
8.       Wahyu Dwi Saputra
E1C017002

A.2 Lokasi Peternakan

Jl. Padat karya dusu 3 Desa taba pondok kubang Bengkulu Tengah

A.3 Materi

            Pada praktikum produksi ternak potong dan kerja dilapangan ini, saya tergabung pada kelompok 2/5 dan lokasi yang kami dapat yaitu di Desa taba pondok Bengkulu Tengah, dimana peternakan yang kami tuju ini milik bersama atau gabungan, tetapi dijaga dan dipelihara oleh satu orang peternak yaitu bapak Madani. Menurut bapak Madani peternakan ini didirikan pada tahun 2008 yang bertujuan untuk perdagangan jual beli ternak dan juga sebagai sampingan aja, karena selain beternak bapak Madani ini juga berkebun sawit maka dari itu feses dari ternak tersebut bisa dimanfaatkan untuk pupuk kebun sawitnnya. Pada peternakan ini jenis ternak yang dipelihara yaitu sapi bali dan sapi lampung yang berjumlah 38 ekor.
            Jenis pakan yang digunakan dipeternakan ini yaitu hijauan saja karena peternak menggunakan sitem pengembalaan sehingga ternak di lepas secara liar pada pagi hari sekitar pukul 10:00 dan dicari atau dimasukan kekandang lagi pada sore hari sekitar pukul 17:30 Wib.
Menurut kami keuntungan cara beternak seperti ini adalah agar lebih effektif dan  jumlah biaya produksi lebih sedikit dikarenakan biaya pemberian pakan dan upah tenaga kerja lebih murah dikarenakan tenaga kerja yang dibutuhkan tidak banyak .Untuk peberian pakan tambahan, peternak tidak ada memberikan pakan tambahan.
Dalam praktikum lapangan ini peternak memakai kandang dengan sistem berkelompok dengan ukuran 4x10 m. Dimana hal ini dilakukan untuk menghemat biaya dalam proses pembuatan kandang. Kandang yang digunakan juga mempunyai sistem sirkulasi udara yang baik karena dindingnya terbuka sehingga udara dapat leluasa masuk ke dalam kandang dan lantainya terbuat dari semen. Adapun peralatan yang digunakan peternak yaitu :
NO
NAMA ALAT
FUNGSI DAN KEGUNAAN
1.
Sekop
Untuk mengambil feses,sebagai penyeduk sampah
2.
Sapu Lidi
Untuk menyapu bagian dalam kandang,teras,maupun sekitar kadang
3.
Karung
Sebagai tempat menaruh pakan tambahan
4.
Ember
Sebagai tempat ai minum
5.
Cangkul
Untuk membersihkan selokan sekitar kandang
6.
Sepatu Boot
Untuk melindungi bagian kaki agar tetap aman

A.4 Anggota dan Foto di  Lokasi

A.4.1 Anggota

Nama
NPM
1.       Dion Dwi Putra
E1C017096
2.       Abdul Majid
E1C017146
3.       Ari Albana Saputra
E1C017040
4.       Darmawan Yoga Saputra
E1C017118
5.       Khusnul Khotimah
E1C017015
6.       Rocky Meido Falah
E1C017104
7.       Yoga Anda Syaputra
E1C017070
8.       Wahyu Dwi Saputra
E1C017002

Gambar 1 Nama Anggota Kelompok



A.4.2 Foto Di Lokasi

Description: C:\Users\USER\Downloads\WhatsApp Image 2018-10-26 at 13.28.22.jpeg
Gambar 2 Foto Kelompok Dilokasi
Description: C:\Users\USER\Downloads\WhatsApp Image 2018-10-26 at 13.28.22(1).jpeg
Gambar 3 Foto Perorangan di lokasi
Description: C:\Users\USER\Downloads\WhatsApp Image 2018-10-26 at 13.28.22(2).jpeg
Gambar 4 Foto Melepas Ternak




B.HASIL DAN PEMBAHASAN

B.1 Data Pemilik

·         Nama Pemilik
Nama pemilik peternakan yang kami kunjungi yaitu Bapak Affan Zakaria dan dibantu oleh Bapak Madani sebagai penjaga sekaligus pemelihara ternaknya.
·         Pekerjaan utama
Adapun pekerjaan utama yang dimiliki Bapak Affan Zakaria yaitu sebagai petani kebun sawit
·         Pekerjaan lainnya
Selain beternak dan berkebun sawit beliau juga menanam pohon karet dan memanfaatkan semua yang ada dikebunnya tersebut.
·         Umur/pendidikan terakhir
Umur Bapak Affan Zakaria sekarang sudah berkepala 5 yaitu 59 tahun dengan Pendikan terakhirnya adalah SMA (Sekolah Menengah Atas)
·         Jumlah keluarga
Jumlah anggota keluarga Bapak Affan yaitu 5 orang
·         Alamat (RT/RW/Jalan/Desan/Dusun/Kecamatan/Kabupaten/Kota)
Alamat praktikum lapangan yang kami tuju yaitu Jl. Padat karya dusu 3 Desa taba pondok kubang Bengkulu Tengah
·         Peta Lokasi
Gambar 5 Peta Lokasi Praktikum Lapanagn
Adapun perjalan yang kami tempuh untuk menuju lokasi praktikum lapangan ini yaitu Apotek RD Medika, Mesjid Al hikmah dan Perumahan DPRD Bentiring.

·         Milik sendiri/gaduhan/pemelihara
Setelah melakukan praktikum lapangan ini kami mendapat data bahwa Peternakan yang kami kunjungi ini adalah milik bersama atau gabungan tetapi dijaga dan dipelihara oleh seseorang yang bernama Bapak Madani
·         Jumlah penghasilan (Rp/bulan)
Jumlah penghasilan yang didapatkan Bapak Affan ini tergantung pada banyaknya orang yang membeli ternak, dan biasanya Pada saat hari raya idul fitri atau idul adha penghasilan yang didapatkan bisa mencapai 14 juta ke atas. Adapun harga jual ternaknya yaitu kalau ternaknya masih kecil berkisaran Rp.6 juta sampai Rp.7 juta sedangkan harga Induknya berkisaran Rp.10 juta sampai Rp.12 juta

B.2 Ternak

·         Tujuan pemeliharaan
Tujuan dari pemeliharaan ternak ini adalah untuk penggemukan dan perdagangan jual beli pada ternak
·         Kapan mulai beternak
Menurut data yang kami dapat setelah melakukan wawancara dengan pemilik, peternakan ini dimulai kurang lebih 10 tahun terakhir tepatnya pada tahun 2008
·         Jumlah ternak (dengan detail bangsa, sex, umur, laktasi, pedet, dll)
Jumlah ternak yang dipelihara Bapak Affan Zakaria yaitu sebanyak 38 ekor termasuk induk dan anak ternak tersebut
·         Jenis Ternak
Jenis ternak yang dipelihara yaitu sapi bali ,Menurut Payne dan Rollinson (1973), bangsa sapi ini diduga berasal dari Pulau Bali, karena pulau ini merupakan pusat distribusi sapi di Indonesia, sapi Bali telah didomestikasi sejak jaman prasejarah 3500 SM. Walaupun sapi bali memiliki badan yang tidak terlalu besar seperti jenis sapi simmental ataupun limousin , namun sapi bali memiliki beberapa keunggulan.
Menurut Tonra (2010), keunggulan sapi Bali adalah subur (cepat berkembang biak/ fertilitas tinggi), mudah beradaptasi dengan lingkungannya, dapat hidup di lahan kritis, mempunyai daya cerna yang baik terhadap pakan, persentase karkas yang tinggi, kandungan lemak karkas rendah, fertilitas sapi Bali berkisar 83--86 %, lebih tinggi dibandingkan sapi Eropa yang 60 %. Tentunya berdasarkan literatur tersebut yang mengatakan bahwa sapi bali adalah ternak yang mudah beradaptasi dengan lingkungan maka  sapi bali adalah sapi yang bisa di kembangkan mengingat di daerah bengkulu memiliki cuaca yang cukup panas.
·         Bangsa Ternak
Bangsa ternak yang di pelihara oleh Bapak Affan yaitu sapi bali dan sapi lampung
·         Perkiraan Umur ternak
Menurut info dari Bapak Affan umur ternak yang dipelihara beliau yaitu 4 tahun
·         BCS Ternak (Kalau sapi)
Gambar 6 Foto BCS Sapi Bali
                Description: C:\Users\USER\Downloads\WhatsApp Image 2018-10-26 at 18.05.11(2).jpeg
                Gambar 7 Foto BCS Sapi Lampung
Setelah melihat secara langsung dan turun kelapangan kita dapat menyimpulkan bahwa BCS pada ternak sapi yg bapak Affan pelihara yaitu berkisar 3 sampai 4.
·         Kapan ternak mulai dipelihara dan kapan dijual
Peternakan Bapak Affan ini didirikan pada tahun 2008 dan kalau masalah penjualan ternak, itu tergantung orang yang membeli.



·         Pemanfaatan kompos
Pada peternakan Bapak Affan ini kompos dari sapi tersebut dimanfaatkan sendiri untuk dijadikan pupuk pada kebun sawit dan kebun karetnya.
·         Lama pemeliharaan
Biasanya lama pemeliharaan nya 5 tahun
·         Estimasi harga jual dan harga beli ternak (per-ekor)
Harga jual ternak yang dipelihara Bapak Affan ini juga bervariasi dan hal ini dapat dilihat dari BCS ternak tersebut , untuk harga induknya yaitu Rp.10 juta sampai Rp.12 juta sedangkan untuk harga anaknya yaitu berkisaran Rp.6 juta sampai Rp.7 jutaan

B.3 Pakan

·         Jenis pakan yang diberikan (hijauan, konsentrat, tambahan, dll)
Pada peternakan Bapak Affan ini jenis pakan yang diberikan yaitu hijauan saja karena ternak dilepas secara liar
·         Jumlah pemberian pakan (kg/hari)
Karena menggunakan sistem mengembala, maka jumlah pemberian pakan terhadap ternak tidak terbatas
·         Apakah ada perlakuan terhadap pakan (teknologi pakan seperti: fermentasi, silale dll)
Menurut bapak Affan peternakan yang dimilikinya ini belum ada perlakuan terhadap pakan , karena masih menggunakan cara tradisional
·         Cara mendapatkan pakan
Peternakan bapak Affan ini mendapatkan pakan untuk ternaknya yaitu dengan cara melepaskan ternak pada pagi hari dilingkungan kebun sawitnya dan pada sore harinya ternak dicari dan dimasukkan kedalam kandang kembali.
·         Estimasi kandungan nutrisi
Hijauan adalah makanan utama bagi ternak ruminansia yang terdiri dari dua macam yakni rumput-rumputan (sumber energi) dan leguminosa (sumber protein)
·         Estimasi biaya pakan
Tidak ada biaya yang dikeluarkan untuk biaya pakan ternak yang di pelihara bapak Affan dikarenakan masih menggunakan cara tradisional.



B.4 Kandang

·         Ukuran kandang (panjang, lebar, tinggi) (kandang individu, kelompok)
Ukuran kandang sapi yang dimiliki Bapak Affan yaitu panjangnya 10 m , lebarny 4 m dan tingginya 3 m. Sistem kandang yang digunakan yaitu secara berkelompok
·         Bahan kandang (dinding, lantai, atap, konstruksi)
Dinding kandangnya terbuat dari kayu, lantainya dari semen dan atapnya terbuat dari seng
·         Gambar
Gambar 8 Foto Kandang
·         Estimasi biaya pembuatan kandang
Biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan kandangnya yaitu Rp.3 juta

B.5 Kesehatan Ternak

·         Nama penyakit yang pernah terdeteksi
Penyakit ternak yang pernah terdeteksi oleh bapak affan yaitu penyakit Sambrana pada sapi
·         Cara pencegahan penyakit
Pencegahan yang dapat dilakukan oleh bapak Affan yaitu dengan memberi obat dosis kepada sapi yang terkena penyakit
·         Cara pengobatan penyakit (obat tradisional. dosis, bahan, nama obat, dll)
Cara pengobatan yang dilakukan bapak Affan yaitu memberi obat ampicilin,bimactrin, rhemafar, dan obat wormzol-b dengan dosis 500/400 oleh dokter.
·         Estimasi biaya untuk kesehatan ternak
Adapun biaya yang digunakan untuk membeli obat dosis tersebut yaitu berkisar 200 ribuan.

B.6. Inseminasi Buatan

Peternakan yang dimiliki bapak Affan Zakaria ini dari awal didirikan sampai sekarang belum pernah mencoba untuk menggunakan Inseminasi Buatan, karena peternakan yang dimilikinya lebih suka menggunakan cara tradisional aja.



B.7. Perhitungan Ekonomi

·         Biaya untuk produksi (bibit ternak, pakan ternak)
·         Biaya untuk Tenaga kerja
Pembiayaan yang dikeluarkan untuk tenaga kerjanya yaitu setiap sekali setahun R.p 2,5 juta
·         Biaya lainnya
Adapun biaya lain yang dikeluarkan yaitu jika ada orang yang membeli sapi maka tenaga kerja mendapat untung R.p 100 perekornya
·         Hasil penjualan hasil ternak (ternak hidup, kompos, dll)
Hasil penjualan ternaknya yaitu ternak hidup sedangkan untuk komposnya dimanfaatkan untuk pupuk kebun sawit yang dimiliki oleh peternak

PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil praktikum lapangan yang kami lakukan Nama pemilik peternakan yang kami kunjungi yaitu Bapak Affan Zakaria dan dibantu oleh Bapak Madani sebagai penjaga sekaligus pemelihara ternaknya. Lokasi praktikum lapangan yang kami tuju yaitu di Jl. Padat karya dusu 3 Desa taba pondok kubang Bengkulu Tengah.
Jumlah penghasilan yang didapatkan Bapak Affan ini tergantung pada banyaknya orang yang membeli ternak, dan biasanya Pada saat hari raya idul fitri atau idul adha penghasilan yang didapatkan bisa mencapai 14 juta ke atas. Adapun harga jual ternaknya yaitu kalau ternaknya masih kecil berkisaran Rp.6 juta sampai Rp.7 juta sedangkan harga Induknya berkisaran Rp.10 juta sampai Rp.12 juta.
Menurut data yang kami dapat setelah melakukan wawancara dengan pemilik, peternakan ini dimulai kurang lebih 10 tahun terakhir tepatnya pada tahun 2008 yang bertujuan untuk penggemukan dan perdagangan jual beli pada ternak, dimana  Jumlah ternak yang dipelihara Bapak Affan Zakaria yaitu sebanyak 38 ekor termasuk induk dan anak ternak tersebut, adapun jenis sapi yang dipelihara yaitu sapi bali dan sapi lokal dengan BCS 3 dan 4.
Pada peternakan Bapak Affan ini jenis pakan yang diberikan yaitu hijauan saja karena ternak dilepas secara liar, sedangkan Ukuran kandang sapi nya yaitu panjangnya 10 m , lebarny 4 m dan tingginya 3 m. Sistem kandang yang digunakan yaitu secara berkelompok, adapun Biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan kandangnya yaitu Rp.3 juta.




C.KESIMPULAN DAN SARAN


A.Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum lapangan yang kami lakukan dipeternakan masyarakat yang berlokasi di Jl. Padat karya dusu 3 Desa taba pondok kubang Bengkulu Tengah, dapat disimpulkan bahwa manajemen peternakan nya belum memadai karena kandang ternak yang digunakan menggukan sistem berkelompok dan lingkungannya agak kotor sedangkan cara pemberian pakannya masih secara tradisional yaitu dengan sistem mengembala dan sapi dilepas secara liar

B.Saran
Sebaiknya pratikan lebih teliti dan serius dalam melakukan praktikum dilapangan ini agar dapat mengambil ilmu yang diterapkan oleh peternak sehingga bisa memperkuat keinginan untuk membangun dan mengembangkan peterkan di seluruh indonesia



DAFTAR PUSTAKA

Abidin. 2006 . Kiat Mengatasi Permasalahan Praktis Penggemukan Sapi Potong. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Miefbird,2017. Cara TepatPenggemukan Sapi Potong. AgroMedia : Jakarta
Rianto dan Purbowati, 2006. Beternak sapi Potong. Kanisius : Yogyakrta.
Saragih B. 2008. Kumpulan Pemikiran Agribisnis Berbasis Peternakan. USESE Foundation dan Pusat Studi Pembangunan. IPB Bogor.
Soehadji, 1992. Kebijakan Pemerintah dalam Industri Peternakan dan Penanganan Limbah Peternakan. Direktorat Jenderal Peternakan, Departemen Pertanian. Jakarta.
Payne, W.J.A. and D.H.L. Rollinson. 1973. Bali cattle. J. World Animal. Rev. 7. 13—21
Tonra A.W. 2010.  Mengenal sapi bali  ://andiwawantonra.blogspot.com /2010/02/ mengenal-sapi-bali.html. di akses pada : 22-10-2012



LAMPIRAN

Nama
NPM
1.       Dion Dwi Putra
E1C017096
2.       Abdul Majid
E1C017146
3.       Ari Albana Saputra
E1C017040
4.       Darmawan Yoga Saputra
E1C017118
5.       Khusnul Khotimah
E1C017015
6.       Rocky Meido Falah
E1C017104
7.       Yoga Anda Syaputra
E1C017070
8.       Wahyu Dwi Saputra
E1C017002
Lampiran 1Nama Anggota Kelompok
Description: C:\Users\USER\Downloads\WhatsApp Image 2018-10-26 at 13.28.22.jpeg
Lampiran 2 Foto Kelompok Dilokasi
Description: C:\Users\USER\Downloads\WhatsApp Image 2018-10-26 at 13.28.22(2).jpeg
Lampiran 3 Foto Melepas Ternak
NO
NAMA ALAT
FUNGSI DAN KEGUNAAN
1.
Sekop
Untuk mengambil feses,sebagai penyeduk sampah
2.
Sapu Lidi
Untuk menyapu bagian dalam kandang,teras,maupun sekitar kadang
3.
Karung
Sebagai tempat menaruh pakan tambahan
4.
Ember
Sebagai tempat ai minum
5.
Cangkul
Untuk membersihkan selokan sekitar kandang
6.
Sepatu Boot
Untuk melindungi bagian kaki agar tetap aman
Lampiran 4 Peralatan Peternak
Description: C:\Users\USER\Downloads\WhatsApp Image 2018-10-26 at 13.28.22(1).jpeg
Lampiran 5 Foto Perorangan Dilokasi
Description: C:\Users\USER\Downloads\WhatsApp Image 2018-10-26 at 18.05.09.jpeg
Lampiran 6 Foto BCS Sapi Bali



Description: C:\Users\USER\Downloads\WhatsApp Image 2018-10-26 at 18.05.11(2).jpeg
Lampiran 7 Foto BCS Sapi Lampung
Description: WhatsApp Image 2018-10-25 at 23.13
Lampiran 8 Foto Kandang
Description: WhatsApp Image 2018-10-25 at 23
Lampiran 9 Peta Lokasi Lapangan

No comments