Header Ads

test
Pengertian asimilasi menurut definisi para ahli mengatakan bahwa pengertian asimilasi adalah proses sosial dalam tahap lanjut yang ditandai dengan usaha-usaha mengurangi perbedaan-perbedaan yang terdapat antara orang perorangan dan kelompok. asimilasi kini merupakan hal-hal yang selalu dilakukan, ada banyak contoh-contoh asimilasi dan manfaat dari asimilasi ini. Asimilasi merupakan bentuk-bentuk dari interaksi sosial asosiatif. Asimilasi memiliki faktor-faktor mempermudah asimilasi dapat terjadi dan adapula faktor-faktor yang menghambat asimilasi, kedua faktor-faktor tersebut dapat dilihat dibawah ini..

Faktor-Faktor Mempermudah Asimilasi
Faktor-faktor yang menyebabkan mudahnya asimilasi antara lain sebagai berikut. 
1). Toleransi 
2). Kesempatan yang seimbang dibidang ekonomi
3). Menghargai orang asing dan kebudayaannya. 
4). Sikap terbukadari penguasa. 
5). Persamaan unsur-unsur kebudayaan. 
6). Perkawinan campuran. 
7). Adanya musuh bersama dari luar. 

Faktor-Faktor penghambat Asimilasi
Adapun faktor yang menghambat asimilasi, antara lain sebagai berikut. 
1). Perbedaan fisik 
2). Perbedaan latar belakang yang ekstrem 
3). Prasangka pribadi yang negatif. 



Metabolisme





   Sel merupakan unit kehidupan yang terkecil, oleh karena itu sel dapat menjalankan aktivitas hidup, di antaranya metabolisme.
   Metabolisme adalah proses-proses kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup/sel. Metabolisme disebut juga reaksi enzimatis, karena metabolisme terjadi selalu menggunakan katalisator enzim.

Berdasarkan prosesnya metabolisme dibagi menjadi 2, yaitu:

1. Anabolisme/Asimilasi/Sintesis,
yaitu proses pembentakan molekul yang kompleks dengan menggunakan energi tinggi.



energi cahaya
6 CO2 + 6 H2O —————————> C6H1206 + 6 02
klorofil         glukosa
(energi kimia)



a.   Fotosintesis

   Arti fotosintesis adalah proses penyusunan atau pembentukan dengan menggunakan energi cahaya atau foton. Pada kloroplas terjadi transformasi energi, yaitu dari energi cahaya sebagai energi kinetik berubah menjadi energi kimia sebagai energi potensial, berupa ikatan senyawa organik pada glukosa.
Dengan bantuan enzim-enzim, proses tersebut berlangsung cepat dan efisien. Bila dalam suatu reaksi memerlukan energi dalam bentuk panas reaksinya disebut reaksi endergonik. Reaksi semacam itu disebut reaksi endoterm.
   Pada tabun 1937 : Robin Hill mengemukakan bahwa cahaya matahari yang ditangkap oleh klorofil digunakan untak memecahkan air menjadi hidrogen dan oksigen. Peristiwa ini disebut fotolisis (reaksi terang).

H2 yang terlepas akan diikat oleh NADP dan terbentuklah NADPH2, sedang O2 tetap dalam keadaan bebas. Menurut Blackman (1905) akan terjadi penyusutan CO2 oleh H2 yang dibawa oleh NADP tanpa menggunakan cahaya. Peristiwa ini disebut reaksi gelap NADPH2 akan bereaksi dengan CO2 dalam bentuk H+ menjadi CH20.

CO2 + 2 NADPH2 + O2 ————> 2 NADP + H2 + CO+ O + H2 + O2

Ringkasnya :
Reaksi terang :  2 H20 ——> 2 NADPH2 + O2


Reaksi gelap :    CO2 + 2 NADPH2 + O2——>NADP + H2 + CO + O + H2 +O2 atau
2 H2O + CO2 ——> CH2O + O2 atau
12 H2O + 6 CO2 ——> C6H12O6 + 6 O2



b. Kemosintesis

   Tidak semua tumbuhan dapat melakukan asimilasi C menggunakan cahaya sebagai sumber energi. Beberapa macam bakteri yang tidak mempunyai klorofil dapat mengadakan asimilasi C dengan menggunakan energi yang berasal dan reaksi-reaksi kimia, misalnya bakteri sulfur, bakteri nitrat, bakteri nitrit, bakteri besi dan lain-lain. Bakteri-bakteri tersebut memperoleh energi dari hasil oksidasi senyawa-senyawa tertentu.
   Bakteri besi memperoleh energi kimia dengan cara oksidasi Fe2+ (ferro) menjadi
Fe3+ (ferri).
   Bakteri Nitrosomonas dan Nitrosococcus memperoleh energi dengan cara mengoksidasi NH3, tepatnya Amonium Karbonat menjadi asam nitrit dengan reaksi:
Nitrosomonas
(NH4)2CO3 + 3 O2 ————————> 2 HNO2 + CO2 + 3 H20 + Energi
Nitrosococcus







3. Sintesis Lemak

   Lemak dapat disintesis dari karbohidrat dan protein, karena dalam metabolisme, ketiga zat tersebut bertemu di dalarn daur Krebs. Sebagian besar pertemuannya berlangsung melalui pintu gerbang utama siklus (daur) Krebs, yaitu Asetil Ko- enzim A. Akibatnya ketiga macam senyawa tadi dapat saling mengisi sebagai bahan pembentuk semua zat tersebut.
   Lemak dapat dibentuk dari protein dan karbohidrat, karbohidrat dapat dibentuk dari lemak dan protein dan seterusnya.



3.1. Sintesis Lemak dari Karbohidrat :
Glukosa diurai menjadi piruvat ———> gliserol.
Glukosa diubah ———> gula fosfat ———> asetilKo-A ———> asam lemak.
Gliserol + asam lemak ———> lemak.


3.2. Sintesis Lemak dari Protein:
Protein ————————> Asam Amino protease

Sebelum terbentuk lemak asam amino mengalami deaminasi lebih dabulu, setelah itu memasuki daur Krebs. Banyak jenis asam amino yang langsung ke asam piravat ——> Asetil Ko-A.

Asam amino Serin, Alanin, Valin, Leusin, Isoleusin dapat terurai menjadi Asam pirovat, selanjutnya asam piruvat ——> gliserol ——> fosfogliseroldehid Fosfogliseraldehid dengan asam lemak akan mengalami esterifkasi membentuk lemak.

Lemak berperan sebagai sumber tenaga (kalori) cadangan. Nilai kalorinya lebih tinggi daripada karbohidrat. 1 gram lemak menghasilkan 9,3 kalori, sedangkan 1 gram karbohidrat hanya menghasilkan 4,1 kalori saja.



d. Sintesis Protein
   Sintesis protein yang berlangsung di dalam sel, melibatkan DNA, RNA dan Ribosom. Penggabungan molekul-molekul asam amino dalam jumlah besar akan membentuk molekul polipeptida. Pada dasarnya protein adalah suatu polipeptida.
   Setiap sel dari organisme mampu untuk mensintesis protein-protein tertentu yang sesuai dengan keperluannya. Sintesis protein dalam sel dapat terjadi karena pada inti sel terdapat suatu zat (substansi) yang berperan penting sebagai "pengatur sintesis protein". Substansi-substansi tersebut adalah DNA dan RNA.








No comments