BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kekayaan sumber daya alam Indonesia yang meliputi gugusan pulau dari Sabang sampai Merauke serta keaneka-ragaman budaya yang dimiliki oleh setiap daerah merupakan modal penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Salah satu alternatif kebijakan yang dapat ditempuh untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan mengembangkan industri pariwisata sebagai penggerak perekonomian nasional. Pariwisata merupakan kegiatan yang sangat kompleks karena bersifat multi-dimensional baik fisik, sosial, ekonomi, politik, maupun budaya.
Daerah Kota Bengkulu termasuk dalam wilayah Propinsi Bengkulu yang terletak di Pulau Sumatera Bagian Selatan. Wilayah Propinsi Bengkulu membentang sepanjang garis pantai Barat Pulau Sumatera dan berada di antara Propinsi Sumatera Barat, Lampung, Sumatera Selatan dan Jambi. Kota Bengkulu terletak di antara ketiga Kabupaten yang ada di Propinsi Bengkulu serta berbatasan langsung dengan Samudera Hindia.
Provinsi Bengkulu dibentuk pada tahun 1968 dengan ibu kota Bengkulu. Bengkulu menjadi tempat pengasingan Presiden Sukarno, presiden pertama Indonesia, pada waktu zaman penjajahan Belanda. Kota Bengkulu dibangun oleh Inggris pada tahun 1685 dan disebut dengan nama Bencolen.
Sejarah dan letak strategis daerah bengkulu yang sangat ideal untuk dikembangkan sebagi sektor pawisata sangatlah menjanjikan dengan pantai yang panjang, situs peningalan yang masih terawat serta adat budaya yang masih snagat kental dilakukan, memiliki potensi sangat besar untuk dikembangkan
Menurur Pefferkorn (2005:13) peningkatan arus pariwisata secara langsung dan tidak langsung meningkatkan gross domestic products (GDP) dan membuka lapangan kerja. Perkembangan pariwisata sebagai sebuah industri tidak terlepas dari permintaan (demand) dan penawaran (supply).
Dengan adanya permintaan dan penawaran pariwisata tentunya ada sebuah jasa yang akan melayani permintaan dan penawaran tersebut disinilah kami berpikir untuk membuat sebuah jasa dengan nama tur guide bencolen yang mana tujuan dari tur guide bencolen ini adalah sebagai agen penerima jasa dalam melakukan perjalanan pariwisata untuk menjelajahi pariwisata yang ada di daerah Bengkulu dengan paket-paket pariwisata yang murah, aman dan berkualitas.
1.2 Prioritas Masalah
Potensi pariwisata di provinsi bengkulu belum banyak dkenal aoleh masyarakat luas.
Masih minimnya penyedia jasa seperti tur guaide yang propesional dan handal
Belum adanya penyedia jasa tur guide di bengkulu
Tingginya permintaan akan layanan pariwisata yang murah aman dan berkualitas
1.3 Luaran Yang Diharapkan
Dengan adanya jasa tur guide bencolen ini diharapkan wisatawan dapat terbantu dalam melakukan perjalanan pariwisatanya.
Memberikan pelayanan yang murah aman dan berkualitas bagi wisatawan yang memilih jasa tur guide bencolen.
Menjadi agen yang propesional dan berkompeten.
1.4 Tujuan
memeperkenalkan pariwisata provinsi bengkulu kepada wisatwan nusantara dan mancan negara.
memberikan rasa kenyamanan, keamanan dan kemudahan dalam melakukan perjalanan pariwisata.
1.5 Manfaat Program
Memberikan kesempatan lowongan pekerjaan bagi masyarakat dan mahasiswa sebagai agen tur guide bencolen.
Memperkenalkan pariwisata provinsi bengkulu.
Memberikan devisa bagi daerah.
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Kondisi Lingkungan
Daerah Kota Bengkulu termasuk dalam wilayah Propinsi Bengkulu yang terletak di Pulau Sumatera Bagian Selatan. Wilayah Propinsi Bengkulu membentang sepanjang garis pantai Barat Pulau Sumatera dan berada di antara Propinsi Sumatera Barat, Lampung, Sumatera Selatan dan Jambi. Kota Bengkulu terletak di antara ketiga Kabupaten yang ada di Propinsi Bengkulu serta berbatasan langsung dengan Samudera Hindia.
Secara administratif luas wilayah Propinsi Bengkulu adalah 15.153,70 Km2 yang terdiri dari 1 (satu) Daerah Kota dan 3 (tiga) Daerah Kabupaten.
Keempat Daerah tersebut adalah:
1. Kota Bengkulu dengan luas wilayah 144,52 Km2
2. Kabupaten Bengkulu Selatan dengan luas 5.949,14 Km2
3. Kabupaten Bengkulu Utara dengan luas 4.209,90 Km2
4. Kabupaten Rejang Lebong dengan luas 4.850,14 Km2
Dengan wilayah yang luas tentunya banyak potensi-potensi sumberdaya pariwisata yang dapat dijadikan sebagi objek wisata baik wisata eduksi, sejarah dan lain-lain. Bengkulu dikenal dengan bunga raflesianya yang mana bunga raflesia ini hanya ada dibengkulu saja. Bunga endemik ini bisa menjadi objek pariwisata yang culup menjanjikan karena banyak wisatawan yang rela datang ke bengkulu hanya untuk melihat bunga raflesia ini mekar.
Melihat potensi wisata yang begitu potensial dan menjanjikan sangatlah penting bagi pemerintah daerah maupun jasa pelayanan tur dalam melakukan kerjasama untuk menjadikan wisata sebagai devisa daerah. Kondisi ini sangat menguntungkan bagi dinas pariwisata dalam mengembangkan sumber pariwisata yang aman,nyaman dan berkualitas. Disisi lain jasa seorang tur guide dalam perjalanan pariwisata sangatlah dibutuhkan.
Banyaknya permintaan dan penawaran yang dilakukan membuat kami membuat suatu jasa dengan nama tur guide bencolen dimana jasa ini bertujuan untuk memberikan pelayanan yang aman,nyaman dan berkualitas dalam perjalanan pariwisata dengan sorang tur guide sebagai pemandu wisata.
1.2 Potensi Sumber Daya
Berikut ini adalah sedikit pariwisata yang terdpat di provinsi bengkulu :
Tabel 1. Objek pariwisata provinsi bengkulu dan daya tariknya
No
NAMA OBYEK
LUAS (Ha)
POTENSI DAYA TARIK
Pantai Nala & Pantai
Panjang
178,5
Pantai pasir yang bersih, fasilitas
rekreasi, hotel & restoran, pohon
cemara, memiliki site plan dan
pemandangan alam
Pantai Jakat
100
Wisata bahari, olah raga dan
pemandangan laut, pemandian, sun
set dan aktivitas nelayan.
Pantai Pasir Putih
18,5
Lokasi pemancingan alam,
pelabuhan laut, wisata bahari,
pemandangan, sun set.
Danau Dendam Tak
Sudah
37,5
Danau alam, pemancingan, rekreasi
boat, anggrek air/vanda hookeriana
dan olah raga air.
Taman Hutan Raya
Rajo Lelo
40,5
Hutan tropis dan kawasan lindung
cocok untuk keperluan penelitian dan
wisata rekreasi.
Taman Laut & Pulau
Tikus
Belum
teridentifikasi
Wisata bawah laut, yang sedang di
jajaki untuk dikembangkan.
Taman dan Pantai
Tapak Padri
32,50 Ha
Pelabuhan lama, pantai, aktivitas
renang dan nelayan tradisional
Sektor pariwisata di atas hanya berada di sektor kota bengkulu saja, maih bnayak lagi sektor-sektor pariwisata lainnya yang dapat di kunjugi di daerah bengkulu yang mana maih banyak belum diketahui oleh masyarakat luas. Melihat potensi yang begitu besar jasa tur guide sangat dibutuhkan disi baik dalam memperkenalkan sektor pariwisata yang ada dibengkulu dan memebrika layanan jasa dalam mempermuda wisatawan untuk menjelajahi wisata-wisata yang ada di provinsi bengkulu.
1.3 Peluang Pasar
Belum adanya suatu jasa pelayanan dalam pariwisata di bengkulu dengan tur guide sebagai pendamping perjalanan pariwisata. Membuat jasa tur guide bencolen mendapatkan kesempatan besar untuk berkembang labih pesat dalam melakukan transaksi jasa yang dilakukan. Dari survey yang dilakukan pleh tim kami banyak sport pariwsata yang berpotensi menjanjikan dan belum banyak yang diketahui oleh masyarakat luas, menjadikan sebuah daya tarik pasar tersendiri untuk jasa tur guide bencolen ini. Di dalam jasa ini kami menawarkan 3 paket pilihan pariwisata yang dimana setiap paket-paket tersebut berbeda-beda. Paket 1 untuk wisata bengkulu, paket 2 wisata kephaiang dan paket 3 wisata rejang lebong. Ddalam paket-paket ini terdapat perbedaan estimasi harga, pada harga paket 1 estimasi biaya yang harus dikeluarkan oleh wisatawan adalah 5.550.000 untuk 1 orang dengan lama wisata 4 hari 3 malam (wisata yang dikunjungi adalah benteng malbrouge, rumah bung karno, pantai panjang, danau dendam, wahana surya, panatai zakat dan rumah seni tabot dengan penginapan di Hotel HORIZON, full AC serta coffe break dan makan siang serta malam. Pada paket wisata 2 kepahaiang sitimasi biaya yang dikeluarkan untuk 1 orang adalah 5.000.000 dengan lama waktu wisata 4 hari 3 malam, wisata yang dikunjungi adalah kebun teh, air panas suban, ai terjun dan danau 7 warna. Penginapan Hotel KEPHAIAN ALAMI, full AC cofee break dan makan siang dna malam. Paket 3 wisata rejang lebong dengan estimasi biaya per orang adalah 4.500.000, wisata yang ditawarkan adalah rumah adat rejang lebong, danau mas taman bunga, kebun kopi, belajar bercocok tanam dan berinteraksi dengan suku rejang lebong, dengan penginapan Hotel BUKIT KABA.
1.4. Media Promosi yang Akan Digunakan
Produk ini bertujuan agar masyarakat luas bisa menikmati produk kue baytat kaya protein yang berbeda dengan produk kue baytat lainnya yang ada. Strategi pemasaran yang akan kami lakukan adalah dengan menggunakan berbagai cara, seperti berikut :
a. Penyewaan Stand tur guide di kampus, iven, dan pameran-pameran
b. Pemberian Diskon
c. Iklan Lewat Sosial Medi Sosisal
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Usaha ini dilaksanakan dengan memberdayakan anggota Tim Pelaksana Jasa, analisis keuangan, dan asumsi keuntungan seperti yang dipaparkan dibawah ini.
3.1. Pelaksanaan Usaha
Pelaksana Jasa ini adalah orang-orang yang memberikan kontribusi terhadap jalannya jasa. Pelaku usaha digolongkan menjadi beberapa jenis antara lain :
Direksi Inti
Orang-orang yang berperan sebagai direksi dalam jasa ini adalah semua anggota yang mengajukan proposal yang terbagi dalam beberapa tugas yakni, ketua, bendahara, dan marketing.
Tim Usaha
Sebagai suatu jasa dibidang penyedia layanan pariwisata, maka tim jasa yang dimaksudkan dibagi menjadi dua yaitu, tim promosi. Untuk tim promosi memiliki tanggung jawab untuk menangani promosi, pembuatan pamplet brosur dan penyebarannya. Tim guide disini peran dari tim guide adalah menjaring oarang-orang yang sangupmenjadi angota jasa tur guide bencolen seta melakukan semua admistrasi yang dibutuhkan oleh jasa tur guide bencolen.
Tempat Usaha Dan Lokasi Penjualan
Lokasi jasa berada di kampus universitas bengkulu, kandang limun, muara bangkahulu, bengkulu. Lokasi di dalam kampus dan diluar kampus fleksibel
3.2. Analisis Keuangan
Setiap mengawali sebuah usaha pasti diperlukan investasi awal. Proyeksi investasi dalam usaha ini adalah sebesar Rp 11.960.000 yang bersumber dari dana dikti dengan rincian penggunaan sebagai berikut.
A. Kebutuhan Pembiayaan/Modal Investasi
Material
Justifikasi Angaran
Volume
Harga Satuan
Jumlah Biaya
Komputer/Laptop
4 Bulan
1
Rp.4.000.000
Rp.4.000.000
Printer
4 Bulan
1
Rp.1.200.000
Rp.1.200.000
SUB TOTAL
Rp.5.200.000
B. Kebutuhan Pembiayaan/Modal Kerja
Material
Justifikasi Angaran
Volume
Harga Satuan
Jumlah Biaya
Atk
4 Bulan
1 Set
Rp. 1.500.000
Rp. 1.500.000
Biaya Pembuatan Spanduk
4 Bulan
2x6 M
Rp.30.000/Meter
Rp. 360.000
Pembuatan Website
4 Bulan
1
Rp. 500.000
Rp. 500.000
Pembuatan Aplikasi
4 Bulan
1
Rp. 500.000
Rp. 500.000
Pemasangan Wifi
4 Bulan
4
Rp.500.000
Rp.2.000.000
SUB TOTAL
Rp.4.860.000
C. Perjalanan
Material
Justifikasi Angaran
Volume
Harga Satuan
Jumlah Biaya
Perjalanan Promosi
4 Bulan
1
600.000
600.000
Perjalan Pembelian Alat Penujang Dan Habis Pakai
4 Bulan
1
400.000
400.000
SUB TOTAL
1.000.000
D. Lain-Lain
3.4. Tabel Lain-Lain
Material
Justifikasi Perjalanan
Volume
Harga Satuan
Jumlah Biaya
Cetak Brosur
4 Bulan
100
1.000
100.000
Iklan dan Lain-Lain
4 Bulan
1
400.000
400.000
Admistrasi
4 Bulan
1
150.000
150.000
Laporan
4 Bulan
1
250.000
250.000
SUB TOTAL (RP)
Rp 900.000
3.3 Perhitungan BEP Jasa Tur Guide Bencolen
1. Biaya Tetap 11.960.000
2. Biaya Variabel Per Unit 6500.000
Terdiri Dari Biaya Admistrasi 200.000
Biaya Perjalanan Guide 200.000
Biaya Perjijinan 200.000
3. Harga Jual Per Paket 1.000.000
BEP unit adalah
= Biaya Tetap / (Harga Per Paket – Biaya Variable Per Unit)
= Rp.11.960.000 / (Rp.1.000.000.000 – Rp600.000)
= Rp.11.960.000/ Rp.400.000
= 30 Paket Perjalanan
BEP Rupiah adalah
= Biaya Tetap / (Kontribusi Margin Per Unit : Harga Per Unit)
= Rp.11.960.000 / (Rp400.000 : Rp. 1.0000.000)
= Rp.11.960.000 / 0.4
= Rp. 29.900.000
Berarti untuk pengembalian modal dan mendapatkan keuntungan berada pada penjualan 30 paket wisata dengan estemasi 30 paket sebesar 29.900.000. untuk pengembalian modal dan hasil laba bersih adalah sebagai berikut hasil keseuruhan – biaya tetatp = 17.940.000. Keuntungan dari penjualan 30 paket tur guide adalaah sebesar 17.940.000 juta
4.4 Aliran Proses Pembuatan Jasa Tur Guide Bencolen
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Angaran Biaya
Tabel Ringkasan Biaya PKM -K
No
Jenis Pengeluaran
BIAYA
1.
Kebutuhan Pembiayaan/Modal Investasi
5.200.000
2.
Kebutuhan Pembiayaan/Modal Kerja
4.800.000
3.
Perjalnan
1.000.000
4.
Lain-Lain
900.000
11.960.000
4.2 Jadwal Kegiatan
No
Jenis
Kegiatan
Bulan
Ke-1
Ke-2
Ke-3
Ke-4
1
Persiapan Awal, Peranjian Dengan Pihak Terkait Dan Lain-Lain
2.
Pembeliaan Bahan Penunjang
3
Pembuatan Websaite
4
Promosi Jasa Tur Guide Bencolen
5
Pelaksanaan
6
Perhitungan Labah Keuntungan, Evaluasi Dan Penyusunan Laporan
Daftar pustaka
Blundell, R. (1988) Consumer behaviour: theory and empirical evidence - a survey, Economic Journal, 98, 16-65.
De Mello, M., & Sinclair, M.T., 2000, “Alternative Specifications of Tourism Demand Models and Their Implications for Economics Development”, Paper Presented at the ELRC Development Economics Study Group
Annual Conference 2000, University of Nottingham, mimeo David Allen,
Law, Edith Cowan University, Perth, Australia Parikesit, Danang dan Wiwied Trisnadi, 1997, Kebijakan Pariwisata Indonesia dalam Pembangunan Jangka Panjang. Univesrsitas Gajah Mada,Yogyakarta
Kotler, Philip, 1994, Manajemen Pemasaran, Alih Bahasa Jaka Wasana, Penerbit Erlangga, Jakarta
Riaz Shareef and Ghialy yap, 2007, Modelling Interstate Tourism Demand in Australia : A Cointegration Approach, Faculty of Business.
Naude & Saayman, 2005, Cultural Tourism Development Trough A Participatory
Approach, The Tourism Economic Journal, 104, 167-174
Post a Comment